DEVISI POP UP

AbankIrenk Creative menyediakan jasa layanan pembuatan buku tahunan. Jasa yang kami tawarkan dari pengambilan foto, desain, sampai pencetakan. Semakin lama bisnis pembuatan buku tahunan ini semakin banyak. Untuk tetap mematangkan posisi AbankIrenk Creative tentu saja kami harus membuat suatu inovasi. Salah satunya adalah dengan penambahan jasa yang kami tawarkan, yaitu pop up.

Pop up merupakan satu bagian yang apabila dibuka akan menyembul ke atas, bisa 2 atau 3 dimensi. Dapat dikatakan kami adalah pembuat pertama buku tahunan dengan pop up. Sekolah pertama yang menggunakan buku pop up adalah SMA N 6 Yogyakarta angkatan 2009. Pada tahun 2010 semakin banyak sekolah yang menggunakan pop up pada buku tahunannya, seperti SMA Muhammadiyah 1 Yogya, SMA Muhammadiyah 2 Yogya, SMA N 2 Ngaglik, dan SMA N 1 Semarang.

Pada saat ini pop up merupakan salah satu devisi yang vital di ai sendiri karena pop up merupakan salah satu produk unggulan yang kami tawarkan. Selain itu pop up sudah semakin menjamur di Indonesia sendiri dan sudah menjadi trend tersendiri. Konsep dan bentuk pop up yang kami hasilkan tentu saja baru dan berbeda. Dan sdm yang kami kerahkan juga tidak biasa.

Salah satu sdm bidang pop up adalah Anwar atau yang sering kita panggil Gepeng. Dia merupakan salah satu keluarga baru di ai, tp kemampuan berkaryanya mampu disandangkan dengan yang lain.

Gepeng sendiri mulai belajar membuat pop up bulan Oktober lalu. Awal mulanya ia searching melalui internet buku buku pop up terbitan luar negeri. Kemudian karena ia tertarik ia mencoba membuat dari yang paling mudah sampai yang paling susah sampai akhirnya ia dapat membuat dengan konsepnya sendiri. Selain itu ia juga belajar dari Eno dan Beni yang sudah terlebih dahulu menguasai pop up. Tapi karena Eno dan Beni melanjutkan sekolahnya, Gepeng menjadi satu satunya pembuat pop up saat ini.

Proses yang ia lakukan untuk membuat pop up tidak terlalu susah. Ia biasanya mencari terlebih dahulu konsep-konsep pop up yang akan dia buat. Ia bisa mendapat konsep dari pemesan maupun mengeksplorasi yang sudah ada atau membuat konsep yang benar benar baru. Setelah itu ia membuat sketch di atas kertas yang akan dia gunakan. Setelah itu ia akan membuat dummy dari pop up yang akan dia buat. Apabila ia rasa desainnya sudah pas, proses selanjutnya diserahkan kepada desainer untuk membuat pop up yang sebenarnya. Sampai pada saat ini Gepeng telah membuat sekitar 30 pop up.